Seorang ibu rumah-tangga berjulukan ElzaLia memposting status di facebook ketika putrinya beli teh kemasan dan mengatakan ada yang asing dengan rasanya, " Tidak enak, " katanya.
Sementara di cek, nyatanya keluar cairan kental yang sangat menjijikkan ibarat gambar-gambar yang di posting ElzaLia berikut :
Apa lagi isi teh gelas ini? Baru kali ini nemu yang ibarat gini. Tidak akan minum ini, dah kapok. Punya bentuk ibarat lendir.. Seperti memegang cacing.. Tak karuan... PAdahal expired nya masih lama, 19/05/2017
Yang masih meragukan foto yang aku post tadi asli apa tidak... ini foto anak aku lagi memegangnya. Kebetulan belum dbuang alasannya ialah akan ditunjukkan ke ayahnya... Bukan bermaksud menjelekkan product tertentu... Hanya akan menyebarkan saja... Agar hati-hati. Untung saja belum tertelan, barang itu tersangkut d sedotannya... Alhamdulillah ya Allah..
Peringatkan yang lain, untuk kesehatan bawah umur yang tidak tahu apa-apa, kasihan mereka apabila harus menelan benda berlendir yang tentu punya kandungan materi kimia berbahaya itu.
Seperti yang kita ketahui bersama jika Merk Terkenal Teh Gelas yaitu sisi dari Perusahaan Group OT (baca= Orang Tua) yang juga menghasilkan product populer yang lain ibarat Wafer Tanggo, Siket Gigi Formula, Minuman Kiranti, dan sebagainya. Apakah ini product gagal? pastinya tidak mampu di katakan gagal apabila kita pahami dan telusuri lebih jauh wacana penyebab atau segi mengapa mampu ada Gumpalan lemak ibarat kulit ayam pada dasar kemasan teh itu.
Ada banyak faktor mengapa pada kemasan yang tertutup rapat dapat ada gumpalan? pertama-tama kita sebagai customer harus cermat lebih dahulu apakah teh itu masih layak minum atau tidak? Karena jika teh itu sudah expired (kadaluarsa) lebih baik janganlah di minum.
Ke-2, apabila product itu masih belum kadaluarsa namun tetap anda peroleh Gumpalan Lemak ibarat pada gambar, hal itu alasannya ialah pada sistem distribusi ke lapangan product itu tidak dijaga dengan baik dengan kata lain main banting hingga ada lubang-lubang kecil yang buat udara dapat masuk hingga teh lebih cepat kadaluarsa sebelum waktunya.
Penyebabnya Ketiga yaitu teh itu luput dari pantauan pemeriksa, alasannya ialah dalam prosesnya apabila teh yg tidak layak di produksi atau alasannya ialah terkontaminasi materi kimia akan meyebabkan pembusukan lebih cepat. Di pabrik biasanya teh itu segera di buang atau dipisahkan supaya tidak menimbulkan dampak ibarat diatas.
